Page Contents
- 1 Pertama Kali Tahu Rowo Jombor? Beneran Gak Sengaja…
- 1.1 Keindahan Rowo Jombor yang Sering Diremehin
- 1.2 Akses Menuju Rowo Jombor: Gampang Kok, Serius
- 1.3 Tips Mengunjungi Rowo Jombor Biar Gak Kecewa
- 1.4 Kenapa Rowo Jombor Dijadikan Wisata? Ini Alasannya
- 1.5 Apa yang Menarik dari Rowo Jombor? Bukan Cuma Pemandangan, Tapi…
- 1.6 Review Jujur Rowo Jombor dari Perspektif Pribadi
- 1.7 Jangan Remehin Wisata Lokal, Kadang yang Biasa Justru Luar Biasa
- 2 Author
Aku gak pernah nyangka bakal jatuh cinta sama sebuah rawa. Iya, rawa. Kedengarannya emang gak seksi, gak kayak pantai Bali atau pegunungan di Bromo. Tapi waktu pertama kali kaki ini menginjakkan diri di Rowo Jombor, yang ada di Kabupaten Klaten, Jawa Tengah, semua ekspektasi langsung buyar. Travel ini ternyata punya keindahan yang tenang, eksotis, dan sangat… Indonesia banget. Dan sejak saat itu, Rowo Jombor masuk ke dalam daftar tempat yang selalu aku rekomendasikan kalau ada teman nanya: “Bro, ada gak sih tempat wisata yang murah tapi asik buat healing?”
Pertama Kali Tahu Rowo Jombor? Beneran Gak Sengaja…
Jadi, awalnya aku tahu Rowo Jombor itu waktu mampir ke rumah sepupu di Klaten. Dia nyeletuk, “Yuk ke Rowo Jombor, enak buat santai sambil makan di tengah rawa.”
Waktu itu aku mikir, hah makan di tengah rawa? Serius? Kayak gimana coba? Tapi ya udah, karena gak punya rencana, hayuk aja.
Ternyata, sampai di sana aku langsung kaget. Ada danau luas yang menghampar, dengan pegunungan melingkar seperti pelukan besar dari alam. Dan yang bikin makin unik, di tengah-tengah danau itu ada deretan warung apung. Iya, restoran terapung beneran! Kamu bisa naik perahu atau jembatan kecil buat sampai ke warungnya. Dan dari situ, pemandangannya… ampun deh. Sunrise atau sunset di sini bisa bikin kamu lupa kalau kamu lagi di Jawa Tengah, bukan di Ubud Wikipedia.
Keindahan Rowo Jombor yang Sering Diremehin
Orang sering ngelewatin Rowo Jombor begitu aja kalau ke Klaten. Padahal, kalau kamu sempatkan buat mampir sebentar aja, kamu akan dapetin panorama danau dengan latar bukit yang damai, ditambah udara segar yang entah kenapa bikin rileks. Aku gak tahu secara ilmiah gimana, tapi tiap ke sini tuh rasanya pikiran lebih tenang, stres kayak luntur.
Kadang aku cuma duduk di pinggir danau sambil ngopi, lihat perahu-perahu kecil yang lalu lalang bawa orang atau logistik ke warung terapung. Ada suara gemercik air, kadang angin semilir bawa suara burung. Suasananya cocok banget buat yang pengen “kabur sebentar” dari riweuh-nya hidup di kota.
Dan jangan salah, kalau kamu hobi fotografi, ini tempat punya banyak spot cakep, apalagi pas matahari mulai turun.
Nah, buat yang pengen ke sini, tenang aja. Rowo Jombor ini letaknya di Desa Krakitan, Kecamatan Bayat, Kabupaten Klaten. Kalau kamu dari pusat kota Klaten, cukup naik kendaraan sekitar 20–30 menit aja, jalannya udah aspal halus dan bisa dilalui motor maupun mobil.
Dari Jogja atau Solo juga deket. Aku pernah naik motor dari Jogja cuma sekitar 1 jam, lewat jalanan yang relatif sepi dan asik buat touring. Yang penting, jangan lupa cek Google Maps dan pastikan kamu parkir di area resmi biar aman.
Tiket masuk? Gratis! Ya, kamu cuma bayar parkir aja. Itu pun murah banget, sekitar Rp2.000 sampai Rp5.000. Makanya, ini jadi salah satu tempat wisata hemat budget tapi tetap menyenangkan.
Tips Mengunjungi Rowo Jombor Biar Gak Kecewa
Oke, setelah beberapa kali ke sana, aku mau bagi beberapa tips penting:
-
Datang pagi atau sore
Kalau bisa, hindari datang siang bolong. Selain panas, kamu juga bakal kehilangan momen indah kayak kabut pagi atau matahari terbenam yang romantis. -
Cobain naik perahu ke warung apung
Banyak warung terapung di tengah danau yang menyajikan olahan ikan segar, terutama nila dan gurame bakar. Nikmatnya gak bohong. -
Bawa kamera atau HP yang baterainya full
Serius, kamu bakal nyesel kalau gak sempat foto-foto. Sudut pandangnya luar biasa, apalagi kalau kamu seneng aesthetic natural. -
Awas nyamuk!
Namanya juga rawa, jadi kalau kamu duduk lama di pinggir, siap-siap semprotin lotion anti-nyamuk ya. -
Jangan buang sampah sembarangan
Ini penting banget. Sayangnya, beberapa pengunjung masih belum sadar, dan itu merusak pemandangan. Yuk jaga bareng-bareng keindahannya.
Kenapa Rowo Jombor Dijadikan Wisata? Ini Alasannya
Jadi, secara fungsi awal, Rowo Jombor itu bukan cuma tempat wisata. Ini adalah waduk buatan yang dulunya dibuat oleh Belanda sekitar abad ke-19. Fungsinya buat irigasi pertanian di wilayah Klaten dan sekitarnya.
Tapi karena bentuknya luas (sekitar 198 hektar!) dan dikelilingi perbukitan, masyarakat lokal mulai mengembangkan potensi wisata. Ada juga nelayan dan petani keramba yang menggantungkan hidup dari sini. Jadi Rowo Jombor tuh kayak paket lengkap: fungsi ekonomi, sosial, dan rekreasi.
Apa yang Menarik dari Rowo Jombor? Bukan Cuma Pemandangan, Tapi…
Yang bikin Rowo Jombor itu beda menurutku adalah sensasi makan di atas air. Jadi kamu bisa pesen makanan di warung terapung, duduk lesehan, dan sambil makan kamu lihat ikan berenang, perahu melintas, dan pemandangan pegunungan yang adem banget.
Kadang ada pertunjukan seni lokal, kayak gamelan atau pentas wayang. Pernah sekali aku datang pas malam Minggu, ada grup akustik main di salah satu warung apung. Vibenya dapet banget!
Beberapa orang juga datang buat memancing. Katanya sih ikannya banyak, tapi aku belum pernah coba. Yang jelas, suasana tenang dan jauh dari bising kendaraan itu bikin betah.
Review Jujur Rowo Jombor dari Perspektif Pribadi
Jujur aja, Rowo Jombor bukan tempat wisata megah dengan wahana modern. Gak ada roller coaster atau spot Instagramable buatan. Tapi justru di situlah kelebihannya.
Kalau kamu lagi cari tempat buat mikir, nulis, atau bahkan sekadar menenangkan hati yang habis patah, ini tempat yang pas. Aku pernah nulis draft cerpen pertama di warung apung Rowo Jombor. Rasanya inspirasi ngalir lancar karena suasananya mendukung banget.
Kekurangannya? Mungkin fasilitas umumnya belum terlalu rapi. Kamar mandi seadanya, dan kadang parkirnya agak semrawut pas hari libur. Tapi selama kamu datang dengan ekspektasi yang realistis, kamu bakal puas kok.
Jangan Remehin Wisata Lokal, Kadang yang Biasa Justru Luar Biasa
Kita sering terlalu sibuk cari tempat wisata yang viral, trending, atau estetik di media sosial. Tapi kadang, yang kita butuhin justru tempat yang sederhana, jujur, dan dekat dengan alam seperti Rowo Jombor.
Buatku pribadi, Rowo Jombor adalah tempat untuk kembali ke diri sendiri. Buat mikir ulang tentang hal-hal sederhana, sambil menikmati keindahan yang gak dibuat-buat.
Kalau kamu lagi di Klaten, atau lewat daerah Jawa Tengah, sempatkan mampir. Bawa teman, pasangan, atau bahkan diri sendiri aja cukup. Duduk di atas air, makan ikan bakar, sambil lihat matahari perlahan tenggelam di balik bukit.
Trust me, Rowo Jombor bisa bikin kamu pulang dengan hati yang lebih tenang.
Baca juga artikel menarik lainnya tentang Seoul: Tips Penting & Cerita Seru dari Kota K-Pop disini