Page Contents
- 1 🌊 Keindahan Kota Tanjung Pinang yang Bikin Rindu
- 1.1 🧭 Mengapa Tanjung Pinang Layak Dijadikan Destinasi Wisata?
- 1.2 🍛 Kulineran di Tanjung Pinang: Surga Buat Lidah
- 1.3 🏝️ Wisata Apa yang Bisa Dilakukan di Tanjung Pinang?
- 1.4 🎒 Tips Liburan ke Tanjung Pinang
- 1.5 ✨Tanjung Pinang, Kota Kecil dengan Kenangan Besar
- 1.6 🕌 Pulau Penyengat: Jejak Sejarah Melayu yang Tak Tergantikan
- 1.7 📷 Spot Instagramable di Tanjung Pinang yang Wajib Kamu Kunjungi
- 1.8 💡 Manfaatkan Liburan di Tanjung Pinang untuk Rehat dari Hiruk Pikuk Kota
- 2 Author
Gue masih inget pertama kali jejak kaki ke Tanjung Pinang—ibukota Provinsi Kepulauan Riau yang kadang suka diremehin karena kalah pamor sama Batam atau Bintan. Tapi begitu gue nyampe, jujur… kota ini punya pesona yang nggak bisa diremehkan. Suasananya tenang, hawanya sejuk-sejuk berangin laut, dan budaya lokalnya kental banget. Rasanya kayak lagi mampir ke rumah nenek, hangat dan bikin betah.
🌊 Keindahan Kota Tanjung Pinang yang Bikin Rindu
Travel Tanjung Pinang punya kombinasi unik: ada laut, budaya, dan sejarah yang nyatu dalam satu kota. Pemandangan laut di sekitar pelabuhan Sri Bintan Pura itu udah kayak lukisan hidup—kapal nelayan berlalu-lalang, anak-anak main di dermaga, dan sinar matahari sore yang mantul di air.
Kalau lo naik perahu ke Pulau Penyengat, lo bakal lihat pantai-pantai kecil dengan pasir putih, air laut yang jernih, dan pohon kelapa berjejer rapi. Belum lagi arsitektur rumah-rumah Melayu yang klasik tapi estetik. Kota ini benar-benar memanjakan mata dan hati.
🧭 Mengapa Tanjung Pinang Layak Dijadikan Destinasi Wisata?
Alasannya banyak banget, dan nggak cuma karena keindahan alam. Nih, gue jabarin beberapa poin penting kenapa Tanjung Pinang cocok jadi pilihan liburan:
-
Kota yang kaya sejarah dan budaya Melayu
Lo bisa ke Pulau Penyengat yang terkenal sebagai pusat Kesultanan Riau-Lingga zaman dulu. Di sana ada Masjid Sultan Riau yang dibangun pakai putih telur. Legendaris banget! -
Akses yang makin mudah
Sekarang udah banyak kapal ferry dan penerbangan langsung dari Batam dan Jakarta. Jadi gak ribet, tinggal bawa ransel dan jalan! -
Harga yang terjangkau
Mulai dari penginapan, makan, sampai transportasi di dalam kota—semuanya masih bersahabat sama kantong. Cocok buat solo traveler atau keluarga. -
Warga lokal yang ramah
Ini yang paling ngena buat gue. Orang Tanjung Pinang itu sopan, suka ngajak ngobrol, dan sering kasih rekomendasi tempat bagus yang gak ada di Google.
🍛 Kulineran di Tanjung Pinang: Surga Buat Lidah
Kalau soal kuliner, gue kasih bocoran: Tanjung Pinang adalah surganya pecinta seafood dan makanan Melayu.
-
Otak-otak ikan tenggiri – disajikan dengan sambal kacang, rasanya gurih pedas nendang. Paling enak dimakan panas-panas.
-
Gonggong – kerang laut khas Kepri yang direbus dan disajikan dengan sambal cocol. Unik dan wajib coba!
-
Lakse – mirip laksa, tapi versi Melayu dengan mie dari sagu dan kuah kari ikan yang harum.
-
Nasi dagang – nasi gurih dengan lauk ikan tongkol sambal. Ini makanan yang gue cari tiap pagi di warung pinggir jalan.
Gue juga sempat mampir ke pasar pagi di kota ini. Banyak jajanan tradisional seperti kue lapis, kue apam, dan pisang goreng tanduk yang disajikan dengan sambal kecap—unik banget!
🏝️ Wisata Apa yang Bisa Dilakukan di Tanjung Pinang?
Nggak hanya jalan-jalan santai atau wisata kuliner, Tanjung Pinang juga punya segudang aktivitas seru:
-
Naik perahu ke Pulau Penyengat
Lo bakal dapet pengalaman nyebrang laut kecil, lalu menjelajahi pulau bersejarah dengan sepeda motor sewaan atau becak motor. -
Menikmati sunset di tepi laut
Lokasi favorit gue adalah Tepi Laut—sepanjang jalan ini banyak tempat duduk dan pedagang kaki lima. Sambil makan jagung bakar, lo bisa lihat matahari terbenam yang pelan-pelan tenggelam di ujung horizon. -
Belanja oleh-oleh di Akau Potong Lembu
Tempat ini semacam pusat jajanan malam, ramai dan penuh cita rasa. Dari baju khas Melayu, keripik gonggong, sampai batik Kepri—semua ada di sini. -
Snorkeling atau island hopping
Kalau lo pengen yang lebih adventurous, bisa naik boat ke pulau-pulau kecil di sekitarnya seperti Pulau Dompak dan Pulau Beralas Pasir. Airnya bening banget, cocok buat snorkeling ringan.
🎒 Tips Liburan ke Tanjung Pinang
-
Datang saat cuaca cerah (April–September) – supaya bebas hujan dan bisa eksplor tempat outdoor dengan maksimal.
-
Sewa motor biar gampang keliling kota – harganya murah, dan lebih praktis daripada naik ojek atau nunggu angkot.
-
Bawa uang tunai secukupnya – beberapa warung atau toko kecil belum semua pakai pembayaran digital.
-
Jangan lupa sunblock dan topi – karena matahari Kepri bisa cukup terik, apalagi kalau lo jalan-jalan ke pulau.
✨Tanjung Pinang, Kota Kecil dengan Kenangan Besar
Buat gue, Tanjung Pinang itu bukan sekadar kota wisata. Ini tempat yang bisa ngasih lo rasa damai, budaya yang hidup, dan pengalaman yang otentik. Di saat banyak tempat wisata makin ramai dan kehilangan pesonanya, Tanjung Pinang tetap sederhana dan jujur.
Kalau lo pengen liburan yang nggak terlalu mainstream tapi tetap berkesan, percayalah—Tanjung Pinang punya semuanya.
🕌 Pulau Penyengat: Jejak Sejarah Melayu yang Tak Tergantikan
Kalau kita ngomongin ikon wisata sejarah Tanjung Pinang, Pulau Penyengat pasti masuk urutan pertama. Gue masih inget waktu nyebrang ke sana naik pompong (perahu kecil bermesin), cuma butuh waktu sekitar 10 menit dari pelabuhan Sri Bintan Pura. Tapi meski perjalanan singkat, begitu sampai di pulau ini—lo langsung serasa balik ke masa lalu.
Di Pulau Penyengat, lo bisa lihat Masjid Sultan Riau yang dibangun dari campuran putih telur, pasir, dan kapur—unik banget, dan masih berdiri kokoh sampai sekarang. Masjidnya warnanya kuning cerah, khas budaya Melayu, dan di dalamnya ada manuskrip Al-Quran tulisan tangan yang usianya udah ratusan tahun!
Selain itu, banyak banget bangunan bersejarah kayak:
-
Istana Kantor Raja Ali – peninggalan Kesultanan Riau-Lingga
-
Kompleks Makam Raja-Raja – termasuk makam Raja Ali Haji, sang pencipta Gurindam Dua Belas
-
Benteng pertahanan Belanda dan meriam tua – tersebar di beberapa titik pulau
Gue jalan kaki keliling pulau ini sambil dengerin cerita dari warga lokal. Rasanya seperti baca buku sejarah, tapi langsung dari halaman aslinya.
📷 Spot Instagramable di Tanjung Pinang yang Wajib Kamu Kunjungi
Buat lo yang doyan posting foto estetik, Tanjung Pinang punya banyak spot kece buat dijadikan latar.
-
Tugu Pensil
Ini monumen lucu yang bentuknya kayak pensil raksasa. Letaknya di tepi pantai dan jadi spot foto favorit anak muda. Sunset di sini juga cakep banget! -
Jembatan Dompak
Jembatan panjang ini menghubungkan Tanjung Pinang dengan Pulau Dompak. Malam hari, lampu-lampu di jembatan bikin suasananya romantis banget, cocok buat foto malam dengan latar cahaya kota. -
Gedung Gonggong
Bangunan berbentuk keong laut ini adalah pusat informasi budaya dan ikon modern kota. Di sekitarnya ada taman luas dan tempat santai untuk duduk sore-sore. -
Bukit Kursi
Tempat ini agak tersembunyi, tapi dari atas bukit lo bisa lihat pemandangan laut dan kota dari kejauhan. Instagrammable banget buat yang suka foto siluet atau lanskap.
💡 Manfaatkan Liburan di Tanjung Pinang untuk Rehat dari Hiruk Pikuk Kota
Setelah beberapa hari di sini, jujur aja… gue merasa lebih tenang. Mungkin karena gak ada mall besar, gak ada suara klakson keras, dan semua orang hidup dalam ritme yang lebih pelan. Tanjung Pinang ngajarin gue untuk berhenti sejenak, menikmati hidup yang sederhana, dan menghargai budaya lokal.
Bahkan sarapan di warung kopi pinggir jalan aja jadi pengalaman yang berkesan. Bayangin: lo duduk di kursi plastik, ngopi hitam panas, sambil ngobrol santai sama bapak-bapak lokal yang cerita soal laut, ikan, dan sejarah kota ini. It’s real, it’s human, and it’s refreshing.
Baca juga artikel menarik lainnya tentang Pulau Tidung: Liburan Seru, Murah, dan Bikin Nagih di Kepulauan Seribu disini