You are currently viewing Patrobas Indonesia: Sepatu Lokal yang Siap Menjegal Brand Internasional

Patrobas Indonesia: Sepatu Lokal yang Siap Menjegal Brand Internasional

Gue masih ingat banget waktu pertama kali lihat sepatu Patrobas Indonesia di kaki anak-anak kampus. Awalnya gue kira itu Converse versi terbaru—tapi pas gue perhatiin, ada logo unik di sisi sepatunya. “Patrobas,” begitu katanya. Dari situlah gue penasaran: apa sih yang bikin sepatu lokal ini bisa nongol di berbagai tongkrongan, dari sudut kota sampai di explore TikTok?

Dan setelah pakai sendiri? Wah, gue ngerti kenapa banyak yang jatuh cinta sama brand ini.

Artikel ini bukan cuma soal produk, tapi perjalanan—cerita tentang anak bangsa yang berani bersaing di tengah dominasi merek luar. Yuk, kita gali bareng kenapa Patrobas Indonesia layak disebut sepatu lokal yang siap menjegal brand internasional.

Sejarah Patrobas Indonesia: Dari Solo untuk Nusantara

keunggulan Patrobas Indonesia

Patrobas lahir bukan dari pabrik mewah. Brand ini berasal dari Solo, Jawa Tengah, dan mulai muncul sekitar tahun 2010-an. Awalnya sederhana banget—mengisi kekosongan di pasar sepatu lokal yang waktu itu kebanyakan masih didominasi produk impor.

Yang bikin beda, dari awal fashion Patrobas sudah punya misi: “Bikin sepatu lokal dengan kualitas layak ekspor, tapi tetap ramah kantong.” Nggak gampang, tentu. Tapi mereka konsisten. Step by step, brand ini tumbuh lewat media sosial, rekomendasi mulut ke mulut, dan loyalitas anak muda yang bangga pakai produk dalam negeri.

Fun fact: Nama “Patrobas” terinspirasi dari salah satu tokoh dalam kitab Perjanjian Baru. Tapi dalam konteks brand, itu jadi simbol kekuatan dan pergerakan.

Kenapa Patrobas Jadi Populer Banget?

Oke, ini pertanyaan sejuta followers: kenapa banyak anak muda sekarang lebih milih Patrobas dibanding merek luar? Gue punya beberapa jawabannya—berdasarkan pengalaman pribadi, obrolan sama temen-temen, dan ngintip tren yang lagi jalan.

  • Desainnya timeless, mirip Converse atau Vans, tapi tetap punya karakter sendiri.

  • Harga bersahabat. Lo bisa dapet sepatu kece di bawah 300 ribu. Gila nggak tuh?

  • Support lokal pride. Ada rasa bangga tersendiri pas tahu sepatu yang lo pakai itu buatan anak negeri.

  • Sering collab dan limited edition. Patrobas Indonesia pinter banget mainin strategi marketing kayak brand hypebeast luar.

  • Responsif banget di media sosial. Lo mention mereka di Instagram? Bisa-bisa langsung dibales.

Dulu, brand lokal sering dianggap kelas dua. Tapi sekarang, Patrobas Indonesia berhasil ngubah persepsi itu. Nggak cuma jadi alternatif, tapi jadi pilihan utama.

Alasan Kenapa Harus Coba Patrobas Indonesia

Gue nggak bilang lo harus buang semua sepatu brand luar. Tapi coba deh kasih satu ruang buat Patrobas Indonesia  di rak sepatu lo. Kenapa?

a. Value for Money

Lo bayar harga lokal, tapi dapet kualitas yang bisa diadu. Solnya kuat, bahan kanvas atau suede-nya tahan banting, dan jahitannya rapi.

b. Support Produk Lokal

Kalau lo cinta Indonesia, ya dukung juga ekonomi kreatifnya. Brand kayak Patrobas Indonesia itu contoh konkret penggerak industri lokal.

c. Cocok untuk Segala Gaya

Mau tampil santai? Patrobas Indonesia high-top cocok banget. Mau semi formal? Slip-on mereka juga kece. Gue sendiri punya dua pasang, yang satu buat ngajar, satu lagi buat nongkrong.

d. Bukan Produk Massal Biasa

Lo nggak bakal nemuin produk Patrobas Indonesia sebanyak itu di toko ritel besar. Karena mereka lebih fokus ke eksklusivitas. Jadi nggak pasaran.

Keunggulan Patrobas Indonesia Dibanding Brand Internasional

Insole Patrobas vs Telor - Patrobas Glare Denim Review

Gue jujur pernah pakai Converse, Vans, bahkan New Balance. Tapi sejak kenal Patrobas, pandangan gue agak berubah. Ada beberapa keunggulan nyata yang bisa lo rasain:

  • Lebih empuk di bagian dalam. Ini bukan cuma gue yang bilang, temen-temen gue juga ngerasain hal yang sama.

  • Lebih ringan. Cocok banget buat lo yang mobile dan sering jalan kaki.

  • Warna dan model variatif, tapi tetap simpel.

  • Cepat respon kalau ada keluhan. Customer service-nya jempolan!

Oh iya, satu lagi: sepatu ini dibuat di Indonesia oleh pekerja lokal. Jadi ketika lo beli, lo nggak cuma dapet barang, tapi juga ikut bantu roda ekonomi kreatif dalam negeri.

Pelajaran yang Gue Petik dari Brand Ini

Sebagai seorang yang udah cukup lama berkecimpung di dunia konten dan nge-blog, brand kayak Patrobas Indonesia itu mengingatkan gue bahwa:

  • Konsistensi lebih penting daripada viral sesaat.

  • Produk bagus pasti akan menemukan pasarnya.

  • Anak muda Indonesia punya potensi luar biasa.

Dan yang paling penting: jangan remehkan produk lokal. Kalau dulu lo ngerasa malu pakai brand dalam negeri, sekarang lo bakal bangga.

Tips Beli dan Rawat Sepatu Patrobas

Biar artikel ini bermanfaat maksimal, gue kasih sedikit tips juga:

  • Beli langsung dari situs resminya atau toko terpercaya. Banyak yang jual KW sekarang.

  • Kalau kena hujan, langsung keringkan dengan tisu dan angin-angin. Jangan jemur langsung.

  • Gunakan semprotan anti air (waterproof spray) biar awet dan nggak cepat pudar.

  • Simpen di tempat sejuk. Jangan tumpuk-tumpuk sepatu, karena bisa bikin bentuknya rusak.

Saatnya Melangkah Bersama Produk Bangsa

Jadi, apakah Patrobas Indonesia bisa menjegal brand internasional? Buat gue pribadi, jawabannya: iya, dan bahkan sudah mulai terjadi.

Nggak cuma dari segi kualitas, tapi juga soal nilai dan cerita di balik produk. Di tengah banjirnya tren global, ada satu brand dari Solo yang berani bilang: “Kami bisa juga kok.”

Dan lo? Lo juga bisa mulai dukung produk lokal dari langkah pertama lo.

Kisah Waktu Pertama Kali Gue Coba Patrobas

Gue masih inget banget momen pertama kali beli Patrobas. Waktu itu lagi iseng scrolling marketplace cari sepatu buat dipakai harian. Iseng doang, tapi ending-nya malah jatuh cinta. Gue nemu model Patrobas Pro–01, warna navy. Harganya sekitar Rp 300 ribuan waktu itu.

Gue mikir, “Kalau jelek ya udahlah, nggak rugi-rugi amat.” Tapi ternyata… Buset!, pas sampai dan gue buka kotaknya, itu sepatu bener-bener di luar ekspektasi. Materialnya halus, jahitan rapih, dan yang paling penting: bau lem-nya nggak nyengat kayak sepatu murah.

Begitu gue pakai buat jalan seharian, rasanya empuk. Jalan dari stasiun ke kantor, terus lanjut ngajar sampai sore, kaki nggak lecet sama sekali. Padahal biasanya, sepatu baru tuh butuh adaptasi dulu. Tapi ini langsung nyaman. Nah, di situ gue mulai mikir, “Kenapa gue nggak kenal brand ini dari dulu ya?”

Perbandingan Patrobas dengan Brand Luar

Oke, gue ngerti… kita semua pasti punya sepatu Vans, Converse, atau Adidas. Tapi coba jujur aja deh: berapa banyak dari sepatu itu yang harganya di bawah Rp 500 ribu dan tahan banting?

Gue sempat bandingin langsung Patrobas sama Vans Authentic. Modelnya mirip banget, tapi ada beberapa hal yang bikin Patrobas punya nilai plus:

Aspek Patrobas Pro-01 Vans Authentic
Harga ± Rp 300.000 ± Rp 900.000
Material Kanvas tebal lokal Kanvas standard
Jahitan Rapih, reinforced Oke, tapi kadang tipis
Insole Lebih empuk dari Vans Cenderung flat
Desain Lokal dengan sentuhan global Ikonik tapi pasaran

Gue nggak bilang Patrobas ngalahin semua aspek ya, tapi dengan budget sepertiga dari brand luar, lo udah dapet sepatu yang bisa tahan lama, stylish, dan yang jelas… lo ikutan ngangkat nama produk lokal!

Koleksi Patrobas yang Wajib Lo Coba

Setelah pengalaman pertama yang positif, gue mulai ngumpulin beberapa model Patrobas. Berikut beberapa model andalan menurut gue pribadi:

  • Pro–01: Klasik, versatile, cocok buat ngantor sampai hangout.

  • Heritage Series: Ini lebih premium, vibe-nya retro banget tapi gak ketinggalan zaman.

  • Streetbeat: Buat lo yang suka gaya streetwear, ini cocok banget. Punya desain chunky modern yang lagi naik daun.

  • Patrobas X Artist Collaboration: Nah ini spesial. Kadang mereka kolaborasi sama seniman lokal buat desain eksklusif. Nggak sering keluar sih, jadi harus cepet-cepetan kalau mau dapet.

Pro tip: kalau lo mau beli, sering-sering cek Instagram mereka atau official store-nya. Soalnya beberapa model cepet banget sold out.

Authors