Page Contents
Bucket of prawns, atau ember udang, adalah salah satu hidangan laut yang populer di berbagai negara pesisir. Terutama di Australia, Amerika Serikat, dan Eropa. Hidangan ini menyajikan udang dalam jumlah besar yang disajikan dalam ember. Biasanya dinikmati secara santai di pantai atau restoran seafood yang menyajikan hidangan segar. Bucket of prawns menggambarkan gaya hidup yang rileks dan kasual, di mana makanan dapat dinikmati bersama teman atau keluarga, tanpa harus repot dengan peralatan makan yang rumit.
Udang yang digunakan dalam sajian ini biasanya merupakan udang segar, dimasak dengan berbagai cara sesuai dengan selera dan gaya masakan lokal. Baik digoreng, dibakar, atau direbus, udang dalam bucket of prawns selalu menjadi pusat perhatian di meja makan. Hidangan ini sering kali disajikan dengan saus pendamping seperti saus cocktail, saus tartar, atau saus aioli, yang memberikan sentuhan rasa yang lebih kaya dan beragam.
Sejarah dan Asal Mula Bucket of Prawns
Bucket of prawns mungkin tampak seperti hidangan modern. Namun ide dasar menyajikan makanan laut dalam jumlah besar untuk dinikmati secara bersama-sama telah ada sejak zaman dahulu. Di banyak komunitas pesisir di seluruh dunia, hasil tangkapan laut seperti udang, ikan, dan kerang sering disajikan dalam jumlah besar sebagai bagian dari pesta atau perayaan bersama. Tradisi ini terus berkembang dan diadaptasi oleh berbagai budaya, hingga akhirnya muncul versi modern dari bucket of prawns yang kita kenal saat ini.
Di Australia, bucket of prawns sering dihubungkan dengan gaya hidup santai yang identik dengan pantai dan sinar matahari. Banyak restoran seafood di pesisir Australia menawarkan sajian ini sebagai hidangan andalan. Terutama di kawasan-kawasan wisata seperti Gold Coast dan Byron Bay. Popularitas hidangan ini juga menyebar ke Amerika Serikat dan Eropa, di mana bucket of prawns mulai muncul di restoran seafood yang menyajikan hidangan laut segar hometogel.
Jenis Udang yang Digunakan
Bucket of prawns dapat disajikan dengan berbagai jenis udang, tergantung pada ketersediaan dan preferensi lokal. Beberapa jenis udang yang sering digunakan antara lain:
- Udang Windu (Penaeus monodon): Udang ini dikenal karena ukurannya yang besar dan dagingnya yang lembut. Biasanya diolah dengan cara dibakar atau direbus, udang windu memberikan rasa manis alami yang sangat lezat.
- Udang Vannamei (Litopenaeus vannamei): Udang vannamei adalah salah satu jenis udang yang paling banyak dibudidayakan di seluruh dunia. Udang ini memiliki ukuran yang lebih kecil dibandingkan udang windu, tetapi tetap memiliki rasa yang enak, terutama jika disajikan dalam bentuk rebusan atau gorengan.
- Udang Jerbung (Penaeus merguiensis): Udang jenis ini sering digunakan di kawasan Asia Tenggara dan Australia. Udang jerbung memiliki rasa yang lebih halus dan tekstur yang sedikit lebih keras dibandingkan jenis udang lainnya, membuatnya sempurna untuk digoreng atau dibakar.
- Udang Galah (Macrobrachium rosenbergii): Udang galah memiliki cangkang yang lebih keras dan tubuh yang lebih besar, sering digunakan dalam sajian bakar atau kukus karena dagingnya yang tebal dan kenyal.
Metode Memasak Udang dalam Bucket of Prawns
Ada banyak metode memasak yang bisa digunakan untuk membuat bucket of prawns, tergantung pada cita rasa yang diinginkan dan teknik yang umum di wilayah setempat. Berikut beberapa metode memasak udang yang paling populer:
- Udang Rebus: Udang yang direbus adalah salah satu cara paling sederhana dan klasik dalam menyiapkan bucket of prawns. Udang direbus dalam air yang telah diberi garam dan rempah-rempah seperti daun salam dan lada hitam. Proses perebusan yang cepat mempertahankan kelembutan daging udang sekaligus menjaga rasa manis alaminya. Udang rebus sering disajikan dingin atau hangat, bersama saus seperti saus cocktail atau lemon butter.
- Udang Bakar: Bagi penggemar makanan dengan aroma panggangan, udang bakar adalah pilihan terbaik. Udang yang dibakar di atas bara api atau grill akan memberikan cita rasa yang lebih berani, dengan sedikit sentuhan karamelisasi pada kulit udang. Udang bakar sering kali diolesi dengan mentega, bawang putih, atau saus BBQ untuk memberikan rasa yang lebih kaya dan lezat.
- Udang Goreng: Udang yang digoreng juga sangat populer dalam bucket of prawns. Udang biasanya dilapisi tepung atau adonan sebelum digoreng hingga berwarna keemasan. Udang goreng memberikan tekstur yang renyah di luar dan lembut di dalam, menciptakan kombinasi yang sempurna antara rasa dan tekstur.
- Udang Kukus: Metode memasak yang lebih ringan dan sehat, udang kukus mempertahankan rasa alami dan tekstur udang tanpa menambah lemak tambahan. Udang kukus sering disajikan dengan saus yang ringan, seperti saus lemon atau saus kedelai, untuk menonjolkan cita rasa udang yang segar.
Saus dan Pelengkap
Salah satu elemen penting dari bucket of prawns adalah saus dan pelengkapnya. Hidangan ini biasanya disajikan dengan berbagai saus yang memperkaya rasa udang dan memberikan variasi rasa yang menyenangkan. Beberapa saus yang umum digunakan adalah:
- Saus Cocktail: Terbuat dari campuran saus tomat. saus Worcestershire, jus lemon, dan sedikit tabasco, saus cocktail memiliki rasa yang asam, manis, dan pedas, cocok untuk udang rebus.
- Saus Aioli: Ini adalah saus yang terbuat dari bawang putih dan minyak zaitun, sering kali ditambah dengan sedikit mustard atau perasan lemon untuk memberikan rasa yang lebih tajam. Aioli sangat cocok untuk udang bakar atau goreng.
- Saus Tartar: Saus berbasis mayones yang dicampur dengan acar, caper, dan jus lemon, memberikan sentuhan rasa asam yang menyegarkan. Saus ini sangat pas dipadukan dengan udang goreng.
Selain saus, bucket of prawns biasanya juga disajikan dengan irisan lemon, roti panggang, atau salad segar. Lemon digunakan untuk menambah keasaman alami pada udang, sementara roti panggang dan salad membantu menyeimbangkan hidangan dengan elemen tekstur dan rasa yang berbeda.
Pengalaman Kuliner dan Gaya Hidup
Bucket of prawns lebih dari sekadar hidangan; ini adalah pengalaman kuliner yang menggambarkan gaya hidup santai dan kasual. Hidangan ini sering dinikmati dalam suasana yang rileks, seperti di tepi pantai, taman, atau bahkan di atas kapal. Banyak orang mengasosiasikan bucket of prawns dengan momen bersantai, berbagi cerita dengan teman dan keluarga, sambil menikmati angin laut dan pemandangan indah.
Salah satu daya tarik utama dari bucket of prawns adalah sifatnya yang mudah dinikmati. Tidak seperti hidangan formal yang membutuhkan alat makan khusus, bucket of prawns biasanya dinikmati dengan tangan. Mengupas cangkang udang, mencelupkan daging udang ke dalam saus, dan menyantapnya langsung memberikan pengalaman yang lebih interaktif dan menyenangkan. Hidangan ini mendorong para penikmatnya untuk bersantai, menikmati waktu, dan benar-benar tenggelam dalam pengalaman kuliner yang autentik.
Kesimpulan
Bucket of prawns adalah simbol dari kesederhanaan dan kenikmatan dalam dunia kuliner laut. Dengan kombinasi udang segar, metode memasak yang beragam, serta saus yang lezat, hidangan ini menawarkan pengalaman kuliner yang tak terlupakan. Baik dinikmati di tepi pantai di restoran seafood. Atau bahkan di rumah bersama teman-teman, bucket of prawns selalu membawa suasana yang santai dan penuh kebersamaan.
Dengan popularitasnya yang terus meningkat di berbagai belahan dunia. Bucket of prawns tidak hanya menjadi ikon kuliner laut, tetapi juga menjadi simbol gaya hidup santai dan kasual. Di setiap gigitannya kenikmatan rasa laut yang segar. Ditambah dengan kesederhanaan penyajiannya membuat bucket of prawns selalu menjadi pilihan yang tepat. Bagi siapa saja yang ingin menikmati kelezatan seafood dengan cara yang sederhana dan autentik.
Baca juga artikel menarik lainnya tentang Gulee Keumamah: Kuliner Tradisional Aceh yang Lezat disini